Selasa, 11 Februari 2020

11 Cara Jitu Menjaga Keharmonisan Pernikahan

Menjaga keharmonisan dalam keluarga - Seringkali komitmen nikah yang berjalan sekian usang semakin kehilangan rasa keharmonisan di dalamnya. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan atau aktifitasnya sendiri -sendiri. Jika rasa keharmonisan dalam keluarga ini hilang dan dibiarkan berlarut seringkali menjadikan perceraian. Dan faktor keharmonisan dalam keluarga inilah yang ditengarai sebagai penyebab utama dalam perceraian selain faktor ekonomi dll.

Seperti dikutip dari situs Asian Parenting berikut ialah beberapa tips sederhana yang menciptakan korelasi anda dan pasangan anda lebih serasi dalam keluarga. Keharmonisan dalam keluarga ini juga akan menjadi pola dan teladan yang baik bagi anak anda dimasa mendatang, berikut tips menjaga keharmonisan dalam keluarga.

 Seringkali komitmen nikah yang berjalan sekian usang semakin kehilangan rasa keharmonisan di d 11 Cara Jitu Menjaga Keharmonisan Pernikahan

Menjaga Keharmonisan Pernikahan (keluarga)

Keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga
Kebutuhan memang mutlak dibutuhkan dalam menjalani sebuah keluarga, lantaran faktor ekonomi juga sering mengakibatkan permasalahan atau keretakan dalam keluarga. Namun jangan jadikan pekerjaan anda yang terlalu sibuk juga menciptakan keharmonisan dalam keluarga anda terkikis. Seimbangkan waktu antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Luangkan waktu dan pikiran untuk keluarga, dan jangan membawa pulang permasalahan di daerah kerja ke rumah. Ini ialah salah satu bentuk time management untuk Anda, di mana Anda harus meninggalkan semua pikiran perihal pekerjaan ketika sudah tiba di rumah, Usahakan pulang tepat waktu. Menghabiskan waktu di kantor hingga larut malam ialah kebiasaan yang mengganggu keseimbangan antara kehidupan berkeluarga dengan pekerjaan.

Anda harus sanggup mebagi waktu yang tepat antara pekerjaan dan keluarga sesibuk apapun anda. Selalu luangkan waktu libur atau cuti kerja anda untuk membahagiakan keluarga anda dengan berlibur, berkumpul bersama keluarga atau makan malam dengan keluarga anda. Dengan sanggup menyeimbangkan antara keluarga dan pekerjaan maka keharmonisan dalam keluarga anda akan tetap terjaga.

Tidak melupakan korelasi dengan pasangan walaupun sibuk dengan anak
Biasanya sehabis ada anak, korelasi suami istri tidak menyerupai sebelumnya, lantaran si ibu sibuk mengurus anak. Padahal, korelasi yang baik antara suami istri mempengaruhi suasana keluarga di mana belum dewasa tumbuh dan belajar. Bukan itu saja, biasanya si ibu sudah lupa mengurus diri sendiri lantaran anak selalu nomor satu. Ambillah waktu di sela-sela kesibukan untuk memanjakan diri sendiri, lantaran penting untuk kebahagiaan seorang wanita. Wanita yang selalu tampil segar dan enerjik membawa suasana kehangatan keluarga.

Sepakat dengan prinsip parenting yang sama
Kebanyakan pasangan akan membebankan pengasuhan anak hanya kepada satu pihak saja sebagai pola ayah bekerja, bunda yang mengasuk anak, bahkan ada yang menitipkan anak kepada kedua nenek dan kakeknya lantaran masing masing mempunyai pekerjaan. Banyak pasangan yang tidak mempunyai kesamaan pada prinsip mengasuh anak. Misalnya, dalam hal melatih kedisipilinan anak, agama, sekolah, dll. Kompromikan dari hati ke hati bersama pasangan, sehingga tidak ada perdebatan yang dirasakan oleh anak. Bila ayah dan ibu mempunyai pandangan yang berbeda, anak akan resah mengikuti yang mana. Selaraskan dan selalu komunikasikan dalam bagaimana mengasuh anak anda. Anak anda bukan hanya tanggung ayah yang mencarikan nafkah atau hanya ibu yang setiap hari mengasuh dan mendidiknya namun menjadi tanggung jawab antar pasangan dalam mendidik dan mengasuhnya.

Menerima segala kekurangan dan kelebihan
Setiap insan diciptakan mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri- sendiri, untuk itulah mengapa komitmen nikah bertujuan untuk menyatukan 2 hati yang berbeda menjadi satu tujuan yaitu berkeluarga. Saat pacaran mungkin anda akan sangat sedikit mengerti kekurangan pasangan anda lantaran anda akan lebih banyak mngerti kelebihan mereka sehingga anda tertarik dengan pasangan anda. namun seiring berjalannya waktu mulai dari menikah hingga punya anak dan kedepannya anda akan mulai mengerti banyak kekurangan dari pasangan anda. Hormati dan hargai segaala kekurangan dan kelebihan pasangan anda dengan demikian kehidupan keluarga atau komitmen nikah anda akan lebih harmonis.

Ini salah satu resep penting dalam kehidupan berkeluarga. Tidak ada insan yang sempurna, tetapi pasangan diciptakan untuk saling melengkapi. Saling mendapatkan apa adanya, saling memaafkan, serta saling melengkapi, ialah resep jitu sebuah pernikahan.

Segera menyudahi perselisihan
Sudah menjadi hal yang umum selalu terjadi perdebatan, kesalahpahaman atau ukiran antara ayah dan bunda. Setiap kehidupan komitmen nikah tentu ada perselisihan dan hal itu sangatlah wajar. Jangan perbesar perselisihan dan segera carilah solusinya bersama. Jangan menunggu problem menjadi lebih besar, segera selesaikan problem atau ukiran sekecil apapun sehingga ketika anda berdua masuk kamar tidur problem itu telah terselesaikan dengan baik. Sudahi semuanya sebelum hari berganti, yaitu sebelum tidur malam. Lalu, jangan ungkit lagi perselisihan di esok harinya, atau ketika terjadi pertengkaran berikutnya. Jangalah bertengkar di depan anak-anak.

Dengan menunggu hingga belum dewasa tidur dan bersekolah, emosi masing-masing pihak sudah lebih mereda dan sanggup menuntaskan pertengkaran dengan kepala dingin. Anak akan sangat gampang bereaksi atau terganggu psikologisnya ketika melihat atau mendengar kedua orang tuanya bertengkar.

Hubungan seks
Hubungan seksual atau korelasi intim dalam komitmen nikah ialah hal utama, lantaran banyak perceraian disebaban oleh faktor ini. Namun bukan berarti komitmen nikah tanpa seks selalu berakhir dengan perceraian, tetapi seks ialah bumbu pernikahan. Bila korelasi Anda dan pasangan sudah usang karam seiring dengan berjalannya waktu, bangkitkan kembali gairah seks Anda. Dijamin, komitmen nikah terasa menyerupai gres kembali. Hubungan intim tidak hanya sekedar melepaskan hasrat anda dan pasangan anda namun lebih untuk membangun korelasi emosional dan psikologis yang lebih erat dan lebih baik.

Komunikasi intens
Selalu bangun komunikasi dengan pasangan anda, walaupun salah satu dari Anda sedang dinas ke luar kota dan menginap beberapa hari, sempatkan saling bicara minimal 10 menit setiap hari. Sesibuk apapun anda di pekerjaan anda selalu komunikasikan dengan pasangan di rumah walapun hanya sekedar sms atau bbm "Si kecil lagi apa" atau "Ayah sudah makan siang belum". Hal hal kecil menyerupai ini sanggup menciptakan korelasi komitmen nikah menjadi semakin harmonis. Di rumahpun, selalu sempatkan bercengkrama dalam kondisi santai. Misalnya sambil menonton TV, sebelum tidur, ketika makan malam, dll. Semakin banyak waktu yang digunakan, semakin baik untuk menambah kebahagiaan pernikahan. Sesibuk apapun Anda, atau selelah apapun Anda, selalu sempatkan untuk bercengkrama dengan keluarga walaupun sebentar sebelum anda pergi tidur.

Samakan prinsip dalam mengelola keuangan
Statistik menawarkan sekitar 50% pasangan menikah berdebat perihal keuangan. Bahkan, tidak sedikit perceraian yang disebabkan oleh perbedaan prinsip dalam keuangan. Bila salah satu dari Anda ialah tipe irit dan pasangan ialah tipe boros, tentu keuangan akan menjadi problem dalam pernikahan. Samakanlah prinsip dalam penggunaan uang keluarga, sehingga keuangan tidak akan menjadi problem besar yang mengurangi kebahagiaan pernikahan.

Saling mengalah
Perdebatan timbul lantaran masing masing pihak merasa benar dengan pendapatnya. Anda tidak perlu selalu benar dan mengambarkan pasangan salah dalam setiap perdebatan. Sikap keras kepala dan mau menang sendiri mengurangi kesempatan saling memahami satu sama lain. Pernikahan ialah suatu proses pembelajaran yang panjang. Bila salah satu sedang emosi tinggi, mengalahlah terlebih dahulu biar suasana mereda. Walaupun memang anda merasa benar dengan pendapat anda namun dengarkanlah pendapat dari sisi lain yaitu dari pasangan anda.

Ciptakan suasana yang tepat
Saling menghargai, menghormati, mengasihi, mengerti dan mencintai merupakan suatu keharusan biar keharmonisan komitmen nikah anda tetap terjaga. Buatlah suasana yang kondusif, penuh kasih, serta hening ketika mengatasi konflik. Saling menghormati satu sama lain dan selalu pikirkan masa depan komitmen nikah dan anak-anak. Suasana yang nyaman di keluarga ialah penghilang stres yang baik ketika Anda atau pasangan gres pulang kerja dan merasa lelah.

Jadikan rumah & keluarga anda daerah ternyaman di bumi
Tahukah Anda, 1 dari 3 laki-laki selingkuh? Sebaik apapun korelasi antara suami dan istri, kalau salah satu selingkuh, siapapun sakit hati dan sanggup berakibat ke perceraian, Jauhkan segala kemungkinan terjadinya perselingkuhan, yang salah satunya ialah workaholic! Hal ini tidak hanya berlaku untuk pria, tetapi juga untuk wanita. jadikan rumah dan keluarga anda daerah ternyaman di bumi, sehingga anda menjadi sangat betah dirumah dan tidak perlu orang lain diluar sana menghibur anda (perselingkuhan).

Jika anda ingin hal gres di luar rumah maka Sempatkan untuk berekreasi, walaupun bukan ke daerah yang jauh dan mahal. Atau, sekali-sekali rencanakan makan malam bersama di daerah yang romantis, untuk membangkitkan kembali api asmara yang memudar. Atau anda sanggup outbond dengan berkemah di halaman rumah anda bersama pasangan dan anak anda, Selamat mencoba ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar